NILAI-NILAI KARAKTER TARI TOPENG


Niali karakter adalah sesuatu yang paling penting dan berguna bagi manusia dalam menjalani kehidupannya sehingga terciptanya kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai yang selaras dengan Tuhan yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia dan lingkungannya. Terkaitnya nilai karakter dalam Tari Topeng, yaitu sesuatu yang penting, yang terdapat pada Tari Topeng yang berguna bagi kehidupan manusia dalam menjalani kehidupannya. kesenian tradisional kita karena semakin banyaknya pengembangan pariwisata yang kurang memperhatikan budaya nasional yang dimiliki Indonesia. Hal ini tentu saja akan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan pelestarian kesenian daerah yang merupakan kekayaan budaya bangsa Indonesia. Masalah-masalah tersebut antara lain berupa banyaknya kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia akibat dampak globalisasai, serta kurangnya kesadaran akan rasa nasionalisme dan patriotisme dikalangan masyarakat yang mengakibatkan terjadinya pengikisan kehidupan beragama serta berkurangnya nilai-nilai yang terkandung dalam kesenian maupun upacara-upacara adat dan keagamaan di Indonesia. Nilai-nilai budaya bangsa seperti halnya nilai-nilai yang terkandung dalam kesenian-kesenian yang ada di Indonesia merupakan cerminan kepribadian bangsa Indonesia pada masa lalu, dan sudah sewajarnya kita sebagai penerus bangsa seharusnya mampu mempertahankan nilai-nilai tersebut yang merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang sangat berharga, karena dapat dijadikan sebagai identitas bangsa Indonesia ditengah-tengah era globalisasi saat ini.

Dalam Tari Topeng ada beberapa nilai-nilai yang diterdapat dalam kesenian Tari Topeng yaitu :

1.      Nilai Keagamaa
Terlihat dari simbolisasai/makna setiap karakter yang dimaimkan dan fungsi dari kesenian Tari Topeng itu sendiri yang dijadikan sebagai media dakwah dalam penyebaran Agama Islam di daerah Cirebon.

2.      Nilai Estetik
Terkadang niali estetik sering disebut dengan nilai keindahan, dan dapat dilihat dari setiap gerakan yang ditampilkan dan dinamika gerak serta musiknya yang merupakan proses kreativitas agar para penari bisa merasakan pengalaman estetik dengan melakukan gerakan Tarian Topeng tersebut.

3.      Nilai Sosial
Terlihat dari adanya interaksi sosial dan perilaku berafiliasi penari, sinden dan para nayaga yang ditandai dengan kerjasama, saling mendukung, dan saling terlibat  antara satu sama lainnya untuk menampilkan hketerpaduan geraka tari yang indah nan harmonis yang membuat mastyarakat lain yang melihatnya menjadi tertarik untuk ikut serta mempelajari dan mendalami kesenian Tari Topeng Cirebon. Salah satu cara untuk membentuk kolektivitas sosial dan dapat menguatkan pengimlementasian niali-nilai kesenian dari Tari Topeng pada setiap individu dam memperkaya budaya kewarganegaran masyarakat sekitarnya.


4.      Nilai Filsafat
Kesenian Tari Topeng pada awalnya digunakan sebagai alat berkomunikasi untuk  berdakwah untuk menyebarkan Agama Islam di daerah Cirebon, sehingga karakter yang di gerakan setiap Tari Topeng memiliki nilai filsafat yang menggambarkan kebijaksanaan, kepemimpinan, cinta bahkan angkara murka serta menggambarkan perjalanan hidup manusian sejak mereka lahir hingga dewasa.

Selain nilai-nilai kesenian Tari Topeng ada juga upaya dalam pelesatarian  di daerah Cirebon dapat dilakukan melalui lingkungan keluarga itu sendiri,seperti seorang ibu yang mendaftarkan anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan berlatih menari-menari tradisonal khususnya dalam kesenian Tari Topeng yang merupkan kebudayaan daerah yang memang harus di lestarikan.Pelestarian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya proses pelestarian dan penalaran yang dilakukan melalui prmbelajaran dan diberi penjelasan tentang kesenian Tari Topeng.Hal yang prtama kali dilakukan dalam upaya melestarikan nilai-nilai budaya kesenian Tari Topeng Cirebon selain dari lingkungan keluarga yaitu dengan memperkenalkan deni Tari Topeng ke tingkat persekolahan. Upaya ini dianggap sangat besar pengaruhnya, terbukti dengan banyaknya anak-anak usia sekolah yang mengikuti kegiatan kesenian tradisional di setiap Sanggar seni, selain dalam lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah, di lingkungan masyarakat generasi muda pun ikut serta berpartisipasi dalam kesenian Tari Topeng suapa mampu mengaplikasikan [engetahuan dam pemahaman yang didapatkan di keluarga dan sekolah. Ada juga kendala yang dihadapi dalam pelestarian nilai-nilai dari kesenian Tari Topeng kepada seluruh genari muda dan dijadikan sebagai tantangan bagi seluruh masyarakat Tari Topeng merupakan salah satu warisan budaya daerah yang harus dilestarikan. Kendala yang dihadapi dalam upaya melestarikan nilai-nilai kesenian Tari Topeng pada masyarakat yaitu :
a.     Kurangnya bersosialisasi keda masyarakat mengenai kesenian Tari Topeng Cirebon dengan berbagai niilai-nilai yang terkandung.
b.      Belum adanya penerapan kesenian dari Tari Topeng secara menyeluruh
c.  Kurangnya kesadaran masyarakat dalam melestarikan budaya debagai kekayaan bangsa dan memahami nilai-nilai budaya yang dikandungnya sebagai budaya kewarganegaraan yang menjadi salah satu identitas dari suatu bangsa.
Solusi yang dilakukan oleh pengelola sanggar seni yang diharapkan dapat mengatasi kendala dalam upaya pelestarian nilai-nilai kesenian Tari Topeng Cirebon yaitu selalu berupaya untuk melakukan inovasi-inovasi yang dapat menarik minat masyarakat di daerah Cirebon untuk mempelajari lebih mendalam mengenai Tari Topeng beserta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Salah satu inovasi yang dilakukan oleh pihak pengelola sanggar seni tersebut dalam mengatasi kendalanya yaitu dengan mengadakannya pagelaran seni bulanan yang biasanya disebut apreasi budaya. Apresiasi sanggar ini diselenggarakan untuk menampilkan beberapa pertunjukan seni seperti tari-tarian tradisonal dan konteporer, termasuk juga dalam pertunjukan wayang dan Tari Topeng daerah Cirebon, apreasi budaya ini digelar secara gratis dan terbuka bagi semua pengunjung khususnya untuk masyarakat daerah Cirebon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar