APA ITU SENIMAN?? BERIKUT PENJELASANYA



SEORANG yang bergelut di bidang seni, selalu mampu menjadi magnet bagi orang lain. Selain kemampuannya, seorang yang biasa disebut seniman ini seolah dapat membius banyak orang melalui pemikiran, kreatifitas, hasil karya, suaranya atau bahkan kehidupannya sekalipun. Seniman juga dapat merubah dunia, melalui semua yang dimilikinya. 

Memang, pendapat tersebut tak akan pernah bisa kuat tanpa adanya faktor pendukung lain. Tapi yakinlah bahwa mayoritas orang akan berpendapat sama. “Seniman bukan pekerjaan, pun dengan sekedar profesi”. Lebih tepatnya adalah cara untuk berekspresi, menuangkan buah pikiran yang menumpuk di otak. Menjadi seniman, tak lantas berdasar untuk selalu mencari uang. Melainkan kepuasan. Ya, kepuasan batin, yang tak ternilai oleh apapun. Uang, akan mengalir seiring dengan kepuasan orang lain yang menikmati, menonton, mendengarkan, merasakan hingga melakoninya.
 

Seniman tak pernah mau jauh dari dunianya. Ia tak pernah gemar untuk berhenti berkarya. Ia selalu ingin membuat orang lain merasa bahwa mereka semua berada di lingkungan seni, juga merasakannya bersama. Seniman juga selalu berkata bahwa dunia adalah seni. Seni yang akhirnya dapat membuat dunia menjadi indah, tak jauh dari apa yang sedang ada didalam fikiran sang seniman. 

Terkadang, seorang seniman tak jauh berbeda dengan orang gila. Itu karena pemikirannya tak selogis orang waras dibanyak masyarakat. Tapi berkat pemikirannya itu, seniman dapat menciptakan hal-hal gila yang tak terfikirkan oleh banyak orang tersebut. Juga terkadang, maaf, seperti “gelandangan” dan “pemulung”. Karena ia sering terlihat tak “terurus”, dengan mempertahankan apa yang dikenakannya saat itu. Terkadang ia tak makan, memikirkan karyanya yang hendak usai, sehingga tak satupun yang boleh mengganjalnya. Terkadang ia juga “memunguti” barang atau sesuatu yang tak lagi berguna bagi banyak orang, hanya untuk memberi tahu bahwa tak ada yang tak bermanfaat dan bisa dimanfaatkan di dunia ini, melalui akal yang dimiliki. 

Ingat, “seniman itu bukan pekerjaan”. Seniman ingin memberitahu bahwa ada dunia lain yang berada di alam bawah sadar manusia, yang selama ini tak banyak diketahui dan dipergunakan manusia. Tapi mayoritas di antara seniman mengetahui dan memanfaatkannya. 

“Seniman juga bukan sekedar profesi”. Ia hanya ingin suaranya, karyanya, kreatifitasnya, kemampuannya dan seluruh apa yang diinginkannya, bisa dihargai orang lain. Tak lebih dari itu. Sisanya, mereka ingin dimengerti bahwa seniman juga seorang manusia, yang juga butuh kehidupan. 

Seniman bukan “pengemis”, yang hanya berharap belas kasih orang lain. Memunguti rupiah dengan menundukkan kepala tanpa rasa malu. Seniman juga tak berkenan mendapat iba dari orang lain, karena yang dibutuhkan tak lebih dari sebuah menghargai dan dimengerti. 

Coba menelaah, akan seperti apa hidup tanpa adanya seniman sebagai perantara Tuhan untuk menciptakan instrumen musik? Juga tari-tarian, goresan lukisan, sepucuk puisi indah dan lain sebagainya. Hanya saja, pernahkan masyarakat menelaahnya? Pandangan masyarakat terhadap seniman, tak ubahnya seperti angin lalu. Mereka sekedar menonton dan mendengar, setelah itu mereka pulang kerumah dan lambat laun akan terlupa. Atau mereka hanya sebatas ingin ikut andil sementara sebagai penikmat seni, setelahnya menghilang tiada kabar. 

Tahukah anda seperti apa hidup seorang seniman? Untuk satu karyanya, terkadang ia membutuhkan banyak makanan, untuk mengganjal perut mereka selama berhari-hari. Untuk satu kemampuannya, terkadang mereka juga membutuhkan waktu sama seperti saat bayi hingga merujuk berdiri sendiri, berjalan dan berlari. Untuk satu penampilannya, ia juga selalu butuh separuh dari kehidupannya dengan mempertaruhkan fikiran dan daya tahan tubuhnya. 

“Waktu”. Ya, itulah hidup seorang seniman. Itu pula inti dari semua yang dibutuhkan seorang seniman. Namun waktu pula yang tak pernah bisa dimiliki seniman. Waktu selalu berlari meninggalkan seniman begitu cepatnya. 

Ø  SENIMAN

Seniman,, ya istilah itu sering kita dengar manakala kita melihat sebuah karya seni dan di pikiran kita pasti tertuju pada siapa yang membuatnya. Banyak sekali orang-orang seniman dalam pengakuan banyak masyarakat, hal itu di karenakan dia mencipakan sebuah karya seni, bisa jadi itu sebuah patung, lukisan atau benda-benda seni yang lainnya. Lalu apa pengertian seniman itu ?

Pengertian seniman adalah suatu istilah subyektif yang di tujukan kepada seseorang yang inovatif dan kreatif serta mahir dalam menciptakan sebuah karya dalam bidang Seni. Pada umumnya orang awam melihat seniman menciptakan karya-karya seni seperti sebuah Patung, Lukisan, Seni Tari, Seni Peran, Seni Sastra, Seni Musik dan Seni Per-filman
Imajinasi dan bakat yang di asah terus menerus adalah hal penting seorang seniman dalam menciptakan sebuah karya seni agar karya tersebut terdapat nilai Keindahan atau Estetika. Sehingga orang lain dapat menikmati baik secara Visual maupun secara Batiniyah dalam karya seniman tersebut. Para Ahli sejarah seni serta Kritikus seni meng-artikan seorang seniman sebagai seorang yang menghasilkan karya seni dalam batas-batas yang telah diakui
Dalam dunia Entertainment atau dunia Hiburan istilah Seniman dapat di artikan sebagai Artis. Karena perannya juga membutuhkan inovasi dan kreatifitas yang tinggi dalam melakukan improvisasinya. Di Indonesia istilah Artis sering di sebut untuk orang-orang yang sering tampil di Televisi sebagai penghibur masyarakat. 

Untuk itu beberapa Istilah seniman juga bisa di artikan sebagai berikut;

·         Seseorang yang pandai membuat karya Seni
·         Seseorang yang pandai membuat karya Seni sebagai sebuah pekerjaan
·         Seseorang yang terampil di beberapa kegiatan  seni

Jadi kesimpulannya seorang seniman dengan seorang Artis adalah sama dalam hal pengertiannya, hanya saja yang membedakan adalah karya seni yang di buatnya. Karya-karya seni tersebut bisa berupa sebuah lukisan, fotografi, musik, perfilman atau yang lainnya
Pelaku atau pemeran Artis di sebut sebagai Aktor atau Aktris, sedangkan dalam per-filman yang di kerjakan para Artis di sebut dengan Akting. Peran akting sendiri adalah melakukan adegan-adegan yang di arahkan oleh Sutradara dalam penerapan sebuah naskah atau storyboard yang telah di buat sebelumnya. Seperti yang di lansir dari seorang Aktor senior pemeran Lucus Fox dalam film Trology Batman yaitu Morgan Freeman, akting adalah sebuah keterampilan atau sebuah bentuk penafsiran dari sebuah Naskah
Sebagai seorang seniman memang membutuhkan Keterampilan yang tinggi, lalu apakah semua orang bisa menjadi seorang seniman ?
jika saya boleh berkata, jawabannya adalah "Bisa", asalkan seseorang tersebut Intens dalam mengasah keterampilan di bidang seni. Jadi menurut Penulis, Bakat itu bisa kita temukan dari diri kita semenjak lahir ataupun melalui jalur akademis. Hal ini di kuatkan dengan adanya sekolah-sekolah atau universitas yang mengajarkan bagaimana menjadi seorang seniman. Sebagai contoh sekolah seni yang di samakan taraf pendidikannya seperti sekolah pada umumnya adalah SMSR (Sekolah Menengah Seni Rupa) yang di samakan dengan sekolah SMU. Untuk Universitas kita bisa belajar tentang seni di Institut Seni Indonesia atau ISI
Semua orang bisa menjadi seorang seniman, karena pada dasarnya kita hidup sehari-hari dalam dunia seni. Apalagi sekarang kita hidup dalam era yang serba canggih, di mana sekarang adalah zaman gadget. Sebagai contoh hampir semua orang memiliki benda yang bernama HP atau Handphone dengan OS (Operasi System) Android, di mana benda tersebut terdapat kamera. Yang mana banyak masyarakat mencoba melakukan kegiatan seni Fotografi dengan kamera di benda tersebut
Dengan demikian kita sudah menjadi seorang seniman, walaupun karya dari Fotografi yang kita buat tidak di akui banyak orang. Sehingga masyarakat mencoba mempublikasikan sendiri karyanya melaui akun jejaring sosial, sebagai contoh adalah Facebook dan Instagram. Akan tetapi kualitas hasil karya seorang Profesional dengan seorang Amatiran juga berbeda.
Berikut adalah Contoh beberapa Seniman yang telah di akui namanya dalam bidang seni :


·         Arsitek : Antoni Gaudi, Y.B. Mangunwijaya
·         Desainer Mode : Alexander Mc Queen
·         Desainer Game : Shigeru Miyamoto
·         Desainer Grafis : Saul Bass
·         Desainer Industri : Pininfarina
·         Hortikultur : Andre le  Notre
·         Illusionis : Houdini, Deddy Corbuzier
·         Impressionis : Claude Monet, Pierre Auguste Renoir
·         Kaligrafer : Hokusai
·         Koreografer : Martha Graham
·         Karikaturis : Hasan Aspahani
·         Mural : Diego Rivera
·         Musik : Niccolo Paganini
·         Novelis : Ayu Utami
·         Penari : Isadora Duncan
·         Perhiasan : Faberge'
·         Pelukis : Rembrandt, Affandi, I Gusti Nengah Nurata
·         Pianis : Glenn Gould
·         Puisi dan Sastra : William Shakespeare, W.S. Rendra
·         Pematung : Michelangelo Buonarotti, Gregorius Sidharta, Edhi Sunarso
·         Sutradara Film : Sergei Eisenstein, Teguh Karya
·         Seni Cetak : Albrecht Durer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar