sanggar manunggaling dharmasastra

Bapak Nana Suryana selaku ketua sanggar.
Dalam Sejarah tari topeng digunakan untuk mensiarkan agama islam pada masa sunan gunung jati. Pada zaman Dahulu ada seorang pangeran dari pasundan yang bernama pangeran Walang yang sakti mandraguna yang susah untuk ditaklukan beliau ingin menaklukan cirebon oleh sunan gunung jati, pangeran cakra buana dan sunan kalijaga dibuatlah sebuah siasat untuk menaklukannya, akhirnya nyimas gandasari di dandani topeng dan ditampilkan dihadapan pangeran walang tersebut. Kemudian pangeran walang akhirnya tertarik dan pusakanya yang bernama pedang curug sewu diambil oleh Nyimas gandasari karena pedang kesaktiannya diambil dan akhirnya pangeran walang bisa dikalahkan oleh pangeran cakrabuana sunan kalijaga,sunan gunung jati singkat cerita, jadilah pangeran walang ini tunduk ke kerajaan cirebon dan diganti dengan nama pangeran geraksan.